Dari jam 03.12 WIB di kamar kosan yg baru saja sesak di penuhi do'a.
Untuk kasih yang tak sampai.
Selamat pagi kamu.
Kamu tau? Ada satu hal yg baru aku sadari. Ternyata luka itu akan semakin perih jika di siram dengan air asin namun akan cepat sembuh jika di siram dengan do'a. Di pagi yang sepagi ini, baru saja luka ku sembuh.
Aku sadari bahwa Alloh memberikanku cobaan bertubi-tubi agar aku selalu ingat kepada-Nya dan kembali meminta ampun kepada-Nya. Aku seneng, ternyata alloh tidak melupakan aku loh.
Awalnya aku menganggap tak bisa mendapatkanmu adalah hal terburuk dalam satu tahun terakhir ini. Tapi ternyata aku salah. Tak bisa mendapatkanmu adalah bentuk latihan dari alloh agar aku bisa lapang dada, karena di masa depan aku akan di hadapkan pada takdir yang dimana aku tidak akan bisa mendapatkan sesuatu yg lebih besar dari mendapatkanmu. Misalnya aku tidak bisa mendapatkan tiket untuk nonton MU di kandang persib. Untuk itu, aku di latih dari sekarang agar kelak aku menjadi pria dewasa yg senantiasa berlapang dada. Alloh itu maha baik.
Aku yakin, di masa depan aku akan mendapat wanita yg lebih cocok daripada kamu. Wanita yg cantik,baik,manis,sholehah dan sabar. Wanita yg akan menemani aku di saat suka dan duka. Wanita yang akan selalu mengusap lelahku saat aku tidur di pangkuannya. Wanita yg seutuhnya akan jadi istriku.
Sekarang aku tidak bergelimangan harta, bahkan untuk hidup saja aku sudah bersyukur. Namun, namanya takdir manusia tidak ada yang bisa menjaminnya. Mungkin saja besok aku punya alien, lalu aku jual alien itu ke NASA dan tiba-tiba aku jadi milyader. Nasib manusia siapa yang tau kan.
Aku akan terus berusaha mencapai mimpi-mimpiku, tak apa aku pilu dalam keadaan seperti ini, aku akan terus menggerakkan jari-jariku, agar kelak bahagiaku lengkap dengan kerendahan hatiku.
Kamu juga jangan mau kalah yah. Dengan keadaan kamu yg lebih beruntung dari aku, seharusnya kamu lebih berhasil daripada aku.
Semoga kamu senantiasa terlindungi oleh do'a yg baru saja aku rapalkan.
Selamat dini hari.
Untuk kasih yang tak sampai.
Selamat pagi kamu.
Kamu tau? Ada satu hal yg baru aku sadari. Ternyata luka itu akan semakin perih jika di siram dengan air asin namun akan cepat sembuh jika di siram dengan do'a. Di pagi yang sepagi ini, baru saja luka ku sembuh.
Aku sadari bahwa Alloh memberikanku cobaan bertubi-tubi agar aku selalu ingat kepada-Nya dan kembali meminta ampun kepada-Nya. Aku seneng, ternyata alloh tidak melupakan aku loh.
Awalnya aku menganggap tak bisa mendapatkanmu adalah hal terburuk dalam satu tahun terakhir ini. Tapi ternyata aku salah. Tak bisa mendapatkanmu adalah bentuk latihan dari alloh agar aku bisa lapang dada, karena di masa depan aku akan di hadapkan pada takdir yang dimana aku tidak akan bisa mendapatkan sesuatu yg lebih besar dari mendapatkanmu. Misalnya aku tidak bisa mendapatkan tiket untuk nonton MU di kandang persib. Untuk itu, aku di latih dari sekarang agar kelak aku menjadi pria dewasa yg senantiasa berlapang dada. Alloh itu maha baik.
Aku yakin, di masa depan aku akan mendapat wanita yg lebih cocok daripada kamu. Wanita yg cantik,baik,manis,sholehah dan sabar. Wanita yg akan menemani aku di saat suka dan duka. Wanita yang akan selalu mengusap lelahku saat aku tidur di pangkuannya. Wanita yg seutuhnya akan jadi istriku.
Sekarang aku tidak bergelimangan harta, bahkan untuk hidup saja aku sudah bersyukur. Namun, namanya takdir manusia tidak ada yang bisa menjaminnya. Mungkin saja besok aku punya alien, lalu aku jual alien itu ke NASA dan tiba-tiba aku jadi milyader. Nasib manusia siapa yang tau kan.
Aku akan terus berusaha mencapai mimpi-mimpiku, tak apa aku pilu dalam keadaan seperti ini, aku akan terus menggerakkan jari-jariku, agar kelak bahagiaku lengkap dengan kerendahan hatiku.
Kamu juga jangan mau kalah yah. Dengan keadaan kamu yg lebih beruntung dari aku, seharusnya kamu lebih berhasil daripada aku.
Semoga kamu senantiasa terlindungi oleh do'a yg baru saja aku rapalkan.
Selamat dini hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar