Kepadamu wanita yg akan berdiri satu shaf di belakangku.
Dariku calon imammu di jam 05.02 WIB.
Selamat pagi kekasih surgaku.
Seusai sholat shubuh, tiba-tiba aku terpikirkan kehadiranmu
di belakang shafku. Lalu aku merenung. aku memproyeksikan diriku jauh ke beberapa
tahun ke depan, dimana aku yg waktu itu sudah menjadi halal bagimu.
Pagi-pagi sekali, saat fajar masih malu-malu untuk menghias langit, kau akan membangunkan aku dgn rambut yg masih acak-acakan. Dgn senyuman manis di wajahmu, kau akan memaksa aku untuk berjamaah sholat shubuh. Mungkin aku yg ada di masa depan akan sedikit malas bangun karena aku tidur jam 2 pagi seusai menyelesaikan pekerjaanku, tapi aku yakin kau tidak akan marah, kau akan memperlakukan aku layaknya seorang anak kecil yg susah bangun. Kau akan bergegas ke kamar mandi, lalu kau mengambil sedikit air dan mengusapkannya kepada mukaku. Lalu aku terbangun.
Kau akan merengek manja saat aku masih duduk di atas kasur, kau akan bilang "ayoo doong wudhu, kamu tega gitu liat aku sholat sendirian tanpa imam? Cepet wudhu iih. Biar anak kita ganteng.". Lalu dgn sedikit gontai aku akan bergegas ke kamar mandi dan mengambil air wudhu.
Setelah itu, kau memakai mukena mu dan aku memakai sarung dan kopiah. Saat aku mengucapkan takbir, kau dan aku mengkhusyukan diri kepada alloh. Menyerahkan semua do'a yg terlafal dalam bacaan sholat kepada-Nya, dzat yg akan mempersatukan kita dalam surga yg abadi. Kelak.
Lalu aku mengucapkan salam, diikuti olehmu dgn suara lembut yg mengucapkan salam juga. Lalu aku menoleh ke belakang, menatap wajahmu yg tergambar diantara mukena yg kau pakai. Kau menjulurkan tanganmu dan mencium tanganku, lalu aku menciummu dan mengalirkan do'a lewat bibir yg bersentuhan dgn keningmu.
Kau tau apa yg aku do'akan?
"Ya alloh, jadikan lah dia istri yg sholehah, jadikan dia ibu yg akan mendidik anak-anakku dgn kasih sayang, jadikan dia bidadari yg akan mengajari anak-anakku ilmu agama, jadikan dia wanita paling sabar se galaksi bimasakti ini agar dia bisa meluluhkan ego ku yg terkadang tak terkendali, jadikan dia juru masak yg hebat sekali agar bisa mencukupiku dgn makanan yg lezat dan bergizi dan jadikan dia wanita multitalent yg paling keren yg pernah aku miliki"
Di pagi hari, sebelum aku berangkat kerja, kau menyediakan sepotong roti dan secangkir teh manis untuk sarapan pagi ku. Kau akan menyemangatiku agar giat bekerja dengan mimpi-mimpi yg kita bangun bersama. Terus seperti itu sampai aku sudah tak cukup tenaga untuk bekerja dan semua mimpi sudah hampir terpenuhi. Lalu kita menua.
Saat tua nanti, kita akan duduk berdua di balkon rumah, menatap pegunungan, menikmati kehangatan dari syal yg dililitkan di leher kita masing-masing dan saling berpegangan tangan.
Lalu aku menatapmu yg sudah tak cantik lagi dan berkata "Kamu jelek yah sekarang, tapi ada satu hal yg ga pernah berubah dari kamu. Kamu mau tau apa?". Kau tersenyum dan berkata "gamau ! wleee". Dgn jengkel aku berkata, "iih serius". Kamu pun penasaran "ya udah apa?".
Tapi aku tidak akan langsung menjawab. Aku diam sejenak. Memandangi setiap rambut putih di kepalamu. Lalu "kamu masih keren, bahkan aku tak mengingat kapan terakhir kali aku mengenalmu, karena kamu selalu sama seperti saat pertama kali aku kenal". Lalu kau menyandarkan kepalamu di bahuku. Dan saat itulah kita menjadi dua orang yg telah saling menyempurnakan. This is goal relationship.
Aku akan menjadi laki-laki paling beruntung diantara 7 lapis bumi dan 7 lapis langit karena kelak aku akan menjadi imammu sampai tua. Amin.
Aku sekarang memang sedang sendiri. Mungkin aku masih belum cukup belajar untuk jadi manusia yg lebih baik dari sebelumnya. Mungkin juga aku sedang di persiapkan jadi manusia yg lebih baik, agar saat bertemu dengan dirimu, aku sudah dalam keadaan yg lebih keren dari aku yg sebelumnya. Tak apa jika kau sudah pacaran sama yg lain. Tapi tolong jaga dirimu baik-baik seperti aku yg menjaga diriku baik-baik. Aku yakin, jika kau jodohku, walalu kita terbentang jauh seperti adam dan hawa saat turun ke bumi, kita akan bertemu dan menghalal dgn cara yg indah.
Seusai merenung, aku kembali pada diriku yg sekarang, membuka laptop,log in ke blog, lalu menulis seperti apa yg sedang kamu baca sekarang.
Wahai masa depanku, semoga kau berada dalam lindungan Alloh SWT.
I Love You. Jangan lupa senyum yah :)
Selamat pagi manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar