Malam ini gue lagi berhadapan dengan laptop dengan kondisi
kamar yang gelap,beberapa lagu dari band indie dan di hangatkan oleh secangkir
teh panas. Lama tak ngepost karena memang kuota tipis. Rasanya rindu sekali.
Blog ini tuh udah kaya temen yang berjenis kelamin perempuan. Asik dan bisa di
ajak ngobrol apa aja. Meskipun dia tidak benar-benar hidup, tapi dia asik.
Daripada yang benar-benar hidup tapi semu.
Malem ini gue mau bahas tentang Mitologi Yunani. Kebetulan
udah lama juga gue tertarik sama mitologi ini. Mitologi yunani emang luas
banget cakupannya. Mulai dari Titan sampe manusia biasa dan setiap karakter
punya ceritanya masing-masing. Hebatnya lagi semua dewa di segala aspek
kehidupan ada dalam mitologi yunani. Jika seandainya mitologi ini hanya sebuah
karangan manusia, gue mengira bahwa manusia segoblok apa yang bisa bikin cerita
khayalan yang sekeren mitologi yunani.
Tapi untung yah mitologi itu tercipta oleh orang yunani.
Coba kalo sama orang sunda, mungkin zeus yang merupakan Dewa gledek terkuat
dalam mitologinya bakal berubah nama jadi asep. Terus saudaranya poseidon dan
hades jadi dudung dan acun. Bisa-bisa dewi cantik dan bijaksana sekelas athena
pun berubah nama jadi yati. Kan ga asik banget, misalnya gue cerita sama anak
gue tentang mitologi dewa-dewa sunda. Terus gue bilang “jadi gini nak, di atas
sana ada dewa asep yang merupakan dewa gledek. Dewa asep merupakan tiga
bersaudara, yaitu dewa dudung dan dewa acun. Dewa dudung hidup di lautan dan
menjadi penguasa laut, sementara acun dewa kematian dan dunia bawah. Dan dewa
asep punya anak namanya dewi yati.” Gue aja geli dengernya.
Ngomong-ngomong masalah dewa zeus, ada beberapa cerita
tentang dewa ini yang menurut gue sangat menggelikan. Contohnya kisah perseus.
Perseus kan manusia setengah dewa, ayahnya zeus dan ibunya Danae (istri dari
raja akrisios dari argo, raja yang menentang zeus). Jadi ceritanya si raja
akrisios ini di ramalkan bakal di bunuh sama anak dari danae, terus doi menentang
zeus, sampe-sampe patung zeus di tenggelamkan di laut. Lalu ceritanya zeus marah
dan turun ke bumi lalu meniduri danae. Yang lucunya adalah, kok dewa bisa tidur
sama hambanya ya?. Ini sama aja kaya lu bikin kue, terus lu begituan sama kue
itu. Kan ga asik. Geli banget. Kalo gue jadi zeus, gue kutuk aja si akrisios
jadi kutu loncat, selesei urusan, ga usah nidurin danae juga, emang dasar
ngebet itu mah. Itu salah satu cerita yg gue tau, banyak versinya soalnya.
Gue bukan bermaksud ngubah kebudayaan orang yah, Cuma ini menggelitik
aja buat gue dan lucu aja sih.
Namun kehebatan sebuah mitologi yang mendekati dongeng ini, dia mampu menciptakan jenius-jenius yang banyak menyumbangkan penemuan
pada ilmu pengetahuan. Hampir semua gerbang ilmu pengetahuan di buka oleh
filsuf-filsuf yunani. Keren kan.
Hal lain yang gue kagumi dari mitologi ini adalah bahwa
karena cerita yang sebenarnya irasional ini,mereka mampu membuat sebuah
peradaban sampe-sampe mereka mendirikan kuil-kuil mewah dan kokoh. Sebuah karya arsitektur yang luar biasa pada
jaman itu. Mungkin dulu masih belum ada meteran,theodolit bahkan semen tiga
roda pun belum ada. Tapi kerennya mereka bisa mendirikan itu. Gokil abis.
Wah pokonya banyak hal-hal keren yang tercipta karena
mitologi yunani.
Mitologi yunani ini mengajarkan bagaimana kekuatan sebuah
iman menghasilkan karya-karya hebat. Jadi sebenernya bukan alasan bagi kita
untuk tidak menjadi hebat dengan iman yang kita miliki. Toh mereka aja bisa
dengan mitologi seperti itu, kenapa kita tidak bisa dengan agama yang kita
pegang dan telah di akui dunia akhirat sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar