Selamat malam jiwa-jiwa yg baru saja kembali ke fitri.
Haduuh gak kerasa bulan ramadhan telah meninggalkan kita, padahal berasa baru kemarin kita puasa. Tapi yg jelas semoga kita di berikan kesempatan untuk ketemu sama ramadhan taun depan. Amin.
Sekarang gue lagi di sumedang, tempat dimana gue pertama kali turun ke dunia dari rahim nyokap gue. Gak kerasa, sekarang gue udah 20 tahun. Mungkin, 20 tahun yg lalu di tempat gue menulis sekarang, sedang ada sandi kecil yg tidur dengan lucunya. Sekarang dia nulis dengan amit-amitnya.
Mumpung masih suasana lebaran, jadi gue akan nulis tentang maaf-maafan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
maaf/ma·af/ n 1 pembebasan seseorang dr hukuman (tuntutan, denda, dsb) krn suatu kesalahan; ampun: minta --; 2 ungkapan permintaan ampun atau penyesalan: -- , saya datang terlambat; 3 ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: -- , bolehkah saya bertanya;
bermaaf-maafan/ber·ma·af-ma·af·an/ v ampun-mengampuni; saling memberi ampun: pd hari Lebaran mereka -;memaafi/me·ma·afi/ v memberi ampun kpd; mengampuni: sudilah Tuanku - hamba yg hina ini;memaafkan/me·ma·af·kan/ v memberi ampun atas kesalahan dsb; tidak menganggap salah dsb lagi: ia telah - kesalahanku;maaf-memaafkan/ma·af-me·ma·af·kan/ v saling memberi maaf;permaafan/per·ma·af·an/ n perihal bermaaf-maafan;pemaaf/pe·ma·af/ n orang yg rela memberi maaf (memaafkan);
pemaafan/pe·ma·af·an/ n proses, cara, perbuatan memaafkan; pengampunan
Banyak sekali pengembangan yg dilakukan oleh KBBI dari kata maaf. Kira-kira kentut apa yah menurut KBBI?
kentut 1/ken·tut / n gas berbau busuk (gas busuk) yg keluar dr anus;
berkentut/ber·ken·tut/ v mengeluarkan gas busuk dr perut melalui anus;
mengentuti/me·ngen·tuti/ v 1 melepaskan kentut kpd; 2 ki membohongi; menipu: ~ teman-temannya sendiri;
terkentut/ter·ken·tut/ v berkentut dng tiba-tiba atau tanpa disengaja: meskipun ditahan-tahan, akhirnya ~ juga ia di tengah-tengah orang banyak;
terkentut-kentut/ter·ken·tut-ken·tut/ v berulang kali terkentut
Haduuh gak kerasa bulan ramadhan telah meninggalkan kita, padahal berasa baru kemarin kita puasa. Tapi yg jelas semoga kita di berikan kesempatan untuk ketemu sama ramadhan taun depan. Amin.
Sekarang gue lagi di sumedang, tempat dimana gue pertama kali turun ke dunia dari rahim nyokap gue. Gak kerasa, sekarang gue udah 20 tahun. Mungkin, 20 tahun yg lalu di tempat gue menulis sekarang, sedang ada sandi kecil yg tidur dengan lucunya. Sekarang dia nulis dengan amit-amitnya.
Mumpung masih suasana lebaran, jadi gue akan nulis tentang maaf-maafan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
maaf/ma·af/ n 1 pembebasan seseorang dr hukuman (tuntutan, denda, dsb) krn suatu kesalahan; ampun: minta --; 2 ungkapan permintaan ampun atau penyesalan: -- , saya datang terlambat; 3 ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: -- , bolehkah saya bertanya;
bermaaf-maafan/ber·ma·af-ma·af·an/ v ampun-mengampuni; saling memberi ampun: pd hari Lebaran mereka -;memaafi/me·ma·afi/ v memberi ampun kpd; mengampuni: sudilah Tuanku - hamba yg hina ini;memaafkan/me·ma·af·kan/ v memberi ampun atas kesalahan dsb; tidak menganggap salah dsb lagi: ia telah - kesalahanku;maaf-memaafkan/ma·af-me·ma·af·kan/ v saling memberi maaf;permaafan/per·ma·af·an/ n perihal bermaaf-maafan;pemaaf/pe·ma·af/ n orang yg rela memberi maaf (memaafkan);
Banyak sekali pengembangan yg dilakukan oleh KBBI dari kata maaf. Kira-kira kentut apa yah menurut KBBI?
kentut 1/ken·tut / n gas berbau busuk (gas busuk) yg keluar dr anus;
berkentut/ber·ken·tut/ v mengeluarkan gas busuk dr perut melalui anus;
mengentuti/me·ngen·tuti/ v 1 melepaskan kentut kpd; 2 ki membohongi; menipu: ~ teman-temannya sendiri;
terkentut/ter·ken·tut/ v berkentut dng tiba-tiba atau tanpa disengaja: meskipun ditahan-tahan, akhirnya ~ juga ia di tengah-tengah orang banyak;
terkentut-kentut/ter·ken·tut-ken·tut/ v berulang kali terkentut
Lah kok gue jadi bahas yg gak penting yah.
Kembali ke topik utama. Moment yg paling pas untuk meminta maaf biasanya adalah pas idul fitri, padahal seharusnya moment yg paling pas untuk meminta maaf adalah ketika kita salah. Namun sudah menjadi budaya bahwa idul fitri adalah moment yg paling baik untuk meminta maaf.
Sebagaimana fungsinya, maaf adalah untuk meminta ampun kepada seseorang jikalau kita salah dan menyakiti atau menyinggung dirinya. Namun, tidak semua maaf bisa diterima. Ada beberapa hal yg maaf aja tidak cukup.
Misalnya membunuh orang,menggunakan narkoba, mencuri bulan,menggunakan sabun tetangga,melakukan eksperimen pembunuhan sauatu negara, pergi ke amerika menggunakan celana dalam saja,mengisi hati istri orang dengan cinta kita dan masih banyak lagi. Karena itu gue menyimpulkan.
Memang, beberapa maaf harus disertai dengan hukuman, agar maaf tidak menjadi alat untuk melakukan kesalahan yg sama.
Dalam pengaplikasiannya, kata maaf sangat mudah sekali terucap. Kata maaf sangat dekat dengan kehidupan kita. Misalnya, jika kita tak sengaja menyenggol orang, katakan maaf. Jika kita tak sengaja melakukan harlem shake ketika guru ngajar, katakan maaf. Maaf saya kurang obat. Atau jika kita tak sengaja menendang kepala botak, katakan maaf. Maaf kepalamu kaya bola dan jika kita tersesat dan tak tau arah pulang, katakan peta.
Aduh sorry ngelantur.
Sebagai manusia, tentunya gue punya banyak kesalahan dan sebisa mungkin gue mengucapkan maaf kepada setiap objek yg menjadi kesalahan gue. Bahkan kalo gue gak sengaja nendang kerikil, gue minta maaf sama kerikil itu, terus kerikil itu gue jajanin es krim.
Meskipun maaf mudah sekali terucap, namun ada beberapa maaf yg sulit untuk di ucapkan. Misalnya maaf, aku baru saja membakar rumahmu atau maaf, aku cepirit di celana atau yg paling banyak orang rasakan namun tak di ungkapkan dan malah memilih bertahan yaitu maaf, aku udah ga mencintai kamu lagi. Kamu jadi mendadak jelek sekarang.
Maaf yg sulit di ucapkan ini biasanya terhalang ego dan gengsi. Seperti apa yg gue alami beberapa waktu lalu.
Jadi ceritanya gue punya seseorang yg gue benci karena dia makan kacang dan dia kacangin gue. Selama beberapa tahun gue ga pernah minta maaf sama dia, bahkan gue lupa kapan kita terakhir kali bertegur sapa sama dia. Waktu itu, menurut gue dia yg harus minta maaf, bukan gue.
Gue masih benci dia sampai akhirnya gue diberi hidayah. Gue membaca sebuah quotes yg berbunyi "meminta maaf duluan bukan tentang siapa yg menang dan kalah. Meminta maaf itu tentang kedewasaan". Gue sadar bahwa selama beberapa tahun belakangan ini gue udah egois. Padahal agama juga udah ngasih tau, jangankan bertahun-tahun, lebih dari tiga hari aja gak boleh.
Sekarang gue udah 20 tahun dan gue harus belajar untuk menjadi dewasa. Karena tidak mungkin suatu saat gue akan menjadi pemimpin yg kekanak-kanakan.
Maka dari itu. Gue meminta maaf duluan dan akhirnya kita sekarang kembali berteman. Awalnya memang sulit, namun gue harus melakukannya. Kalo gue ga berani mencoba sesuatu yg sulit, gue akan lemah karena kehidupan semakin keras. Asik dewasa euy.
Nah jadi sekarang gue udah baikan tuh sama dia. Sekarang gue udah lebih lega karena kita udah kembali temenan.
Seperti biasa, segala sesuatu yg menyangkut tentang dia selalu membuat gue mengalami perubahan besar.
Gue menyadari bahwa
Mungkin seseorang pernah melakukan kesalahan dan tak kamu maafkan. Namun pahamilah, kesalahan yg dia buat juga tidak jauh karena kesalahanmu juga.
Meminta maaf duluan tidak akan membuat kamu menjadi terhina, justru itulah yg membuat kamu jadi terlihat lebih dewasa. Kecuali kamu meminta maaf pada anak kecil yg tidak sama dewasanya denganmu.
Untuk setiap proses pendewasaan yg Alloh SWT beri lewat dia, gue ucapkan terimakasih.
Gue gak akan berubah kalo sebelumnya gue masih selalu hidup enak. Hidup di dunia anak-anak.
Terakhir gue mau minta maaf kepada semua pembaca yg mungkin tak sempat gue ucapkan maaf dan pesen gue buat para pembaca, meminta maaflah kepada orang-orang yg pernah kau sakiti dari sekarang sebelum diadukan nanti di akhirat.
Trisandi Ismiradz dan seluruh jajaran The Avengers mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin. Mohon maaf postingan hari ini dicukupkan sekian.