Selasa, 21 Juli 2015

The Miracle of Sorry

Selamat malam jiwa-jiwa yg baru saja kembali ke fitri.

Haduuh gak kerasa bulan ramadhan telah meninggalkan kita, padahal berasa baru kemarin kita puasa. Tapi yg jelas semoga kita di berikan kesempatan untuk ketemu sama ramadhan taun depan. Amin.

Sekarang gue lagi di sumedang, tempat dimana gue pertama kali turun ke dunia dari rahim nyokap gue. Gak kerasa, sekarang gue udah 20 tahun. Mungkin, 20 tahun yg lalu di tempat gue menulis sekarang, sedang ada sandi kecil yg tidur dengan lucunya. Sekarang dia nulis dengan amit-amitnya.

Mumpung masih suasana lebaran, jadi gue akan nulis tentang maaf-maafan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

maaf/ma·af/ n 1 pembebasan seseorang dr hukuman (tuntutan, denda, dsb) krn suatu kesalahan; ampun: minta --; 2 ungkapan permintaan ampun atau penyesalan: -- , saya datang terlambat3 ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: -- , bolehkah saya bertanya;





bermaaf-maafan/ber·ma·af-ma·af·an/ v ampun-mengampuni; saling memberi ampun: pd hari Lebaran mereka -;memaafi/me·ma·afi/ v memberi ampun kpd; mengampuni: sudilah Tuanku - hamba yg hina ini;memaafkan/me·ma·af·kan/ v memberi ampun atas kesalahan dsb; tidak menganggap salah dsb lagi: ia telah - kesalahanku;maaf-memaafkan/ma·af-me·ma·af·kan/ v saling memberi maaf;permaafan/per·ma·af·an/ n perihal bermaaf-maafan;pemaaf/pe·ma·af/ n orang yg rela memberi maaf (memaafkan);
pemaafan/pe·ma·af·an/ n proses, cara, perbuatan memaafkan; pengampunan 


Banyak sekali pengembangan yg dilakukan oleh KBBI dari kata maaf. Kira-kira kentut apa yah menurut KBBI?

kentut 1/ken·tut / n gas berbau busuk (gas busuk) yg keluar dr anus;





berkentut/ber·ken·tut/ v mengeluarkan gas busuk dr perut melalui anus;

mengentuti/me·ngen·tuti/ v 1 melepaskan kentut kpd; 2 ki membohongi; menipu: ~ teman-temannya sendiri;

terkentut/ter·ken·tut/ v berkentut dng tiba-tiba atau tanpa disengaja: meskipun ditahan-tahan, akhirnya ~ juga ia di tengah-tengah orang banyak;

terkentut-kentut/ter·ken·tut-ken·tut/ v berulang kali terkentut


Lah kok gue jadi bahas yg gak penting yah.


Kembali ke topik utama. Moment yg paling pas untuk meminta maaf biasanya adalah pas idul fitri, padahal seharusnya moment yg paling pas untuk meminta maaf adalah ketika kita salah. Namun sudah menjadi budaya bahwa idul fitri adalah moment yg paling baik untuk meminta maaf.

Sebagaimana fungsinya, maaf adalah untuk meminta ampun kepada seseorang jikalau kita salah dan menyakiti atau menyinggung dirinya. Namun, tidak semua maaf bisa diterima. Ada beberapa hal yg maaf aja tidak cukup.

Misalnya membunuh orang,menggunakan narkoba, mencuri bulan,menggunakan sabun tetangga,melakukan eksperimen pembunuhan sauatu negara, pergi ke amerika menggunakan celana dalam saja,mengisi hati istri orang dengan cinta kita dan masih banyak lagi. Karena itu gue menyimpulkan.

Memang, beberapa maaf harus disertai dengan hukuman, agar maaf tidak menjadi alat untuk melakukan kesalahan yg sama.

Dalam pengaplikasiannya, kata maaf sangat mudah sekali terucap. Kata maaf sangat dekat dengan kehidupan kita. Misalnya, jika kita tak sengaja menyenggol orang, katakan maaf. Jika kita tak sengaja melakukan harlem shake ketika guru ngajar, katakan maaf. Maaf saya kurang obat. Atau jika kita tak sengaja menendang kepala botak, katakan maaf. Maaf kepalamu kaya bola dan jika kita tersesat dan tak tau arah pulang, katakan peta.

Aduh sorry ngelantur.

Sebagai manusia, tentunya gue punya banyak kesalahan dan sebisa mungkin gue mengucapkan maaf kepada setiap objek yg menjadi kesalahan gue. Bahkan kalo gue gak sengaja nendang kerikil, gue minta maaf sama kerikil itu, terus kerikil itu gue jajanin es krim. 

Meskipun maaf mudah sekali terucap, namun ada beberapa maaf yg sulit untuk di ucapkan. Misalnya maaf, aku baru saja membakar rumahmu atau maaf, aku cepirit di celana atau yg paling banyak orang rasakan namun tak di ungkapkan dan malah memilih bertahan yaitu maaf, aku udah ga mencintai kamu lagi. Kamu jadi mendadak jelek sekarang.

Maaf yg sulit di ucapkan ini biasanya terhalang ego dan gengsi. Seperti apa yg gue alami beberapa waktu lalu.

Jadi ceritanya gue punya seseorang yg gue benci karena dia makan kacang dan dia kacangin gue. Selama beberapa tahun gue ga pernah minta maaf sama dia, bahkan gue lupa kapan kita terakhir kali bertegur sapa sama dia. Waktu itu, menurut gue dia yg harus minta maaf, bukan gue.

Gue masih benci dia sampai akhirnya gue diberi hidayah. Gue membaca sebuah quotes yg berbunyi "meminta maaf duluan bukan tentang siapa yg menang dan kalah. Meminta maaf itu tentang kedewasaan". Gue sadar bahwa selama beberapa tahun belakangan ini gue udah egois. Padahal agama juga udah ngasih tau, jangankan bertahun-tahun, lebih dari tiga hari aja gak boleh.

Sekarang gue udah 20 tahun dan gue harus belajar untuk menjadi dewasa. Karena tidak mungkin suatu saat gue akan menjadi pemimpin yg kekanak-kanakan.

Maka dari itu. Gue meminta maaf duluan dan akhirnya kita sekarang kembali berteman. Awalnya memang sulit, namun gue harus melakukannya. Kalo gue ga berani mencoba sesuatu yg sulit, gue akan lemah karena kehidupan semakin keras. Asik dewasa euy.

Nah jadi sekarang gue udah baikan tuh sama dia. Sekarang gue udah lebih lega karena kita udah kembali temenan.

Seperti biasa, segala sesuatu yg menyangkut tentang dia selalu membuat gue mengalami perubahan besar.

Gue menyadari bahwa

Mungkin seseorang pernah melakukan kesalahan dan tak kamu maafkan. Namun pahamilah, kesalahan yg dia buat juga tidak jauh karena kesalahanmu juga.

Meminta maaf duluan tidak akan membuat kamu menjadi terhina, justru itulah yg membuat kamu jadi terlihat lebih dewasa. Kecuali kamu meminta maaf pada anak kecil yg tidak sama dewasanya denganmu.

Untuk setiap proses pendewasaan yg Alloh SWT beri lewat dia, gue ucapkan terimakasih.
Gue gak akan berubah kalo sebelumnya gue masih selalu hidup enak. Hidup di dunia anak-anak.

Terakhir gue mau minta maaf kepada semua pembaca yg mungkin tak sempat gue ucapkan maaf dan pesen gue buat para pembaca, meminta maaflah kepada orang-orang yg pernah kau sakiti dari sekarang sebelum diadukan nanti di akhirat.

Trisandi Ismiradz dan seluruh jajaran The Avengers mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin. Mohon maaf postingan hari ini dicukupkan sekian.





Rabu, 15 Juli 2015

Pertemuan dan perpisahan edisi kawan

Selamat pagi buat kamu yang sedang tersenyum.

Pagi ini gue sedang mendengarkan lagu payung teduh yg berjudul berdua saja. Asik nya sih sambil ngopi, tapi lagi puasa, jadi ngopi nya nanti aja kalo khilaf.

Gak kerasa bulan ramadhan akan segera pergi meninggalkan kita. Proses puasa yg sudah kita jalani selama satu bulan seperti tidak terasa jika sudah mencapai akhir.

Berhubung temanya lagi pisah-pisahan. Jadi kali ini gue mau ngomongin tentang pertemuan dan perpisahan dalam persepsi gue sebagai cowo yg mempesona. Ehm.

Sebagai manusia, tentu saja segala yg ada di kehidupan kita di mulai dengan 'awal' dan berakhir dengan 'akhir'. Misalnya diawali dengan kelahiran dan diakhiri dengan kematian. Diawali dengan masuk sekolah dan di akhiri dengan lulus sekolah. Diawali dengan janji-janji manis dan diakhiri dengan putus. Entah itu karena salah satu selingkuh atau dua-duanya memutuskan untuk berhenti sampai disitu.

Dalam hubungan sosial, awal selalu diidentikan dengan pertemuan dan akhir sering diidentikan dengan perpisahan.

Gue telah banyak bertemu dengan banyak orang. Mulai dari SD,SMP,SMA sampai Kuliah. Namun sebagaimana hukumnya, setiap pertemuan harus satu paket dengan perpisahan dan ini yg paling ngga gue suka. Perpisahan.

Sebagian orang mengatakan bahwa perpisahan adalah awal dari segalanya. Ada juga yg mengatakan bahwa perpisahan adalah pintu menuju kehidupan yg lebih baik. Namun buat gue perpisahan tidak seperti apa yg orang katakan, bagi gue, perpisahan akan mengubah keadaan yg nyaman menjadi keadaan baru yg harus kita sesuaikan dan gue terpaksa harus memaklumi itu.

Selama di tasik gue udah ikut bukber dengan orang-orang yg pernah menjalani masa lalunya dengan gue. Semuanya terasa berbeda. Ketika bertemu kembali kita hanya bisa ngobrol membahas masa lalu dan saling bertukar kabar tentang kehidupan gue setelah tidak lagi dengan mereka. 

Kadang gue pengen selalu berada di sekolah. Menikmati masa-masa konyol bersama temen-temen gue. Dimarahin guru, ngerjain pr di kelas, di razia, bolos, berantem dan masih banyak lagi.

Namun raja rasa dan hegarsari belum cukup menyembuhkan rasa kangen pada masa-masa itu. Karena setelah perpisahan terjadi, waktu yg kita punya jadi terbatas. Ah.


Tapi gue sadar betul bahwa kita harus tumbuh. Kita tidak bisa selamanya ada di fase remaja. Cepat atau lambat. Mau atau tidak mau kita harus mendewasa. Menjalani kehidupan yg lebih keras. dan kembali. gue harus memaklumi itu.

Apapun yg terjadi diantara pertemuan dan perpisahan kita, semoga kita bisa mencapai kehidupan yg lebih baik setelahnya.

Terimakasih kawan udah jadi bagian yg indah dalam perjalanan hidup gue.






Dipersembahkan untuk Fampire,Ekskubik,Positive dan SB-SP XXVIII.
Di postingan selanjutnya gue akan menulis Pertemuan dan perpisahan edisi mantan. Pantengin terus blog gue. Yeah !

Minggu, 12 Juli 2015

Something I realize

Selamat pagi para pengendali rindu

Pagi ini gue belum tidur sama sekali, soalnya dari jam 10 malem sampe shubuh tadi gue asyik menonton Avatar The Legend Of Korra book 3 sama book 4. Entah ini baik atau ngga menurut kalian, cuma gue ngerasa bahagia.

Setelah melihat cerita korra mengalahkan Zaheer dan Kurvira, gue menyadari bahwa ada beberapa hal yg bisa gue aplikasikan dan sekaligus sindirian yg sangat keras juga buat gue. Semoga ini bisa di maklumi sama kamu.

Selama ini gue merasa sudah dewasa dan cukup untuk bisa menjalani sebuah hubungan sama wanita, namun kePDan gue ini salah besar. Gue masih belum dewasa. Gue masih konyol dan kadang melakukan hal-hal spontan yg tanpa gue pikirkan sebab akibatnya. Gue ngerasa gak ada bedanya sama anak kecil. Gue masih egois, keras kepala, senang ngejek temen dan gue masih suka film kartun. Bahkan setelah gue nonton korra gue ngehayal gue bisa jadi the next avatar, tapi gue ga bisa, nanti aja di surga ah.

Gue juga masih suka menyalahkan takdir. Misalnya saat temen gue mendapat penghargaan beasiswa, gue berpikir kalo ini karena takdir dia sebagai orang pinter dan takdir gue sebagai orang yg biasa aja. Dalam kasus lain, misalnya cinta, gue selalu menyalahkan keadaan bahwa gue jomblo karena gue ga seperti temen-temen gue yg punya banyak kesempatan dan mereka gak gendut. Gue rasa mereka terlalu ngegampangin kalo misalkan mereka bilang bahwa gue ga punya pacar karena gue ga punya kemauan. Gue selalu kesel saat mereka ngomong gitu, mereka berkata begitu karena mereka gak merasakan gimana rasanya jadi cowo gendut.

Gue juga masih suka becanda berlebihan, kaya bocah. Gue gatau mana waktunya becanda mana waktunya serius. Kadang gue mendapatkan masalah karena cara becanda gue ini, misalnya pas kasus Meme. Waktu itu gue cuma mikir have fun doang, gak mikirin akibat dari itu.

Gue juga kadang plin plan dan suka lari dari masalah. Meskipun gue sudah diingatkan dalam berbagai kejadian bahwa lari dari masalah itu hanya menumpuk masalah yg akhirnya gue sendiri kewalahan, tapi gue tetep melakukannya. Gue juga selalu punya alasan untuk membela diri sendiri, yang akhirnya alasan itu tidak bisa apa-apa saat gue kewalahan.

Kadang gue juga suka iri sama kehidupan temen-temen di kosan. Gue juga pengen hidup kaya temen-temen kosan gue. Contohnya Ahmad Fauzillah. Meskipun dia kaku dan becandanya garing, tapi di satu sisi gue pengen hidup kaya dia. Dia punya pacar cantik, di segani banyak orang, selalu punya solusi untuk setiap masalah, calon ketua himpunan dan bisa ngejaga omongan. Almost Perfect.

Kadang gue juga iri sama nesa eka setiawan. Dia di gandrungi banyak cewe, humble, banyak yg suka dan jago basket. Almost Perfect.

Gue juga iri sama bu evi, dia selalu bawel nagih uang kosan padahal udah kaya. Almost Perfect.

Tapi gue gak iri sama wendi haffiyan fajri. Dia biasa aja soalnya. Maybe not perfect. WHAHAHA.

Tapi secara keseluruhan, gue menyadari betul bahwa gue ga bisa hidup di kehidupan temen-temen kosan gue.Gue berbeda sama mereka. Beda kultur, beda kondisi ekonomi dan beda segalanya.

But i realize, gue gak akan bisa jadi orang lain karena itu akan membuat orang-orang yg menyayangi gue kehilangan Trisandi Awesome yg mereka kenal dan mereka akan sedih lalu pindah ke Selandia Baru.

By the way, gue sudah nonton semua seri avatar. Mulai dari aang,korra dan avatar-avatar sebelumnya.

Mulai dari bagaimana aang ditemukan oleh katara dan sokka, menghadapi kenyataan bahwa seluruh keluarganya sudah di musnahkan negara api, belajar 3 elemen dalam waktu yg singkat, menghadapi ancaman terbesar dan bagaimana dia menghadapi takdirnya saat anak remaja memegang takdir dunia.

Gue juga melihat bagaimana perjuangan korra menghadapi musuh-musuh yg semakin aneh. Mulai dari amon sang penghilang pengendalian, unalaq yg picik, zaheer dan kawan-kawannya yg sinting sampai dengan kurvira yg arogan.

Sebenernya ada banyak hal yg bisa gue ambil dari kartun ini, namun gue terlalu bodoh karena keasyikan menghayal seolah-olah gue bisa jadi pengendali udara.

Namun pagi ini berbeda dari waktu yg sebelum-sebelumnya yg gue habiskan untuk menonton avatar.

Pagi ini, ada sesuatu yg gue dapet dari kartun yg gue gemari sejak kemunculannya. 

Gue menyadari bahwa tidak ada hal yg mustahil jika kamu percaya pada hatimu, mau belajar dari kegagalan dan memaafkan dirimu jika gagal.

Gue juga jadi tau bahwa ternyata tidak ada keadaan yg salah, yang salah adalah cara kita melihat keadaan itu. 

Thanks Aang. Thanks Korra.

Mungkin sekarang gue masih kekanak-kanakan, sering bertindak spontan, aneh dan malu-maluin. Namun yakinlah 5 atau 10 tahun lagi, gue akan mendewasa seiring dengan banyak kegagalan yg akan gue jadikan buku panduan.

Tapi gue gak akan berubah secepat power ranger saat menghadapi musuhnya. Gue harus melewati proses dan disitu gue akan mengadapi banyak kegagalan dan menghadapi betapa perihnya hidup ini, lalu satu persatu kegagalan itu akan mendewasakan gue hingga akhirnya kau menjadi bagian dari nafas ini. Amin.

Dan aku butuh kamu untuk tumbuh. Karena kamu kegagalan aku yg paling besar. Aku gagal berhenti mengingat sebegitu mengagumkannya dirimu.

Hahapasih. Tapi inget yah pesen aku. Langkahkan kaki kanan dulu sebelum masuk masjid dan jangan lupa senyum.

I Love You

Kamis, 09 Juli 2015

Mabok cinta, cuma kamu yg terasa

Hai cantik.

Sebenernya aku bingung mau ngeposting apa di blog ini. Jadi ya udah, sekarang aku bakal minum air kran sampe mabok, terus udah gitu aku gatau bakal nulis apa. Bentar yah aku minum dulu. 

Oke. Sekarang aku udah mabok nih.

Sebenernya aku pengen menjelaskan sesuatu yg mungkin ga bakal sepanjang ini kalo misalkan kita ketemu langsung. Kalo ketemu langsung palingan cuma say hai doang atau mungkin berlalu begitu aja.

Bahasanya mau romantisan dikit ah. Jadi gini.

Aku ini memiliki kepribadian INFP. Menurut penelitian hanya ada 4% orang di dunia ini yang memiliki INFP personality. Jadi wajar aja kalo aku keliatan aneh dan tidak melakukan apa yg cowo-cowo pada umumnya lakukan, kalo bahasa gaulnya anti-mainstream. Karena INFP memang kreatif dan imajinatif. Jadi kadang melawan arah sehingga di bilang aneh. Kalo kamu menjudge aku aneh, ya gapapa, berarti kamu normal.

Mungkin kalo di film divergent, aku ini adalah divergent nya. Soalnya aku ngerasa kalo pikiran aku ini lebih besar dari dunia tempat kita hidup. Gile lebay banget yak.

Yang harus kamu tau, dalam setiap pertemuan kita, tidak ada sedikitpun niat aku untuk meng-orang-lain-kan kamu loh. Namun setiap kali aku ketemu sama kamu, aku ngerasa kalo aku ini orang yg tersesat di masa lembo. Aku bingung. Aku kikuk.

Aku mau cerita dikit nih. Dulu aku pernah di selingkuhi sama orang yg bener-bener aku sayang. Ceritanya pahit deh. Singkat cerita asmara selesai dengan mengenaskan, lalu gatau kenapa setelahnya aku kehilangan kepercayaan diri di depan cewe yg aku suka. Kayanya ini deh penyebab aku jadi kikuk depan kamu.

Tapi tenang kamu ga usah ngerasa bersalah. Kamu bukan yang pertama kalinya aku perlakukan seperti ini ko, tapi kamu orang yg pertama kalinya aku kejar sampai sejauh ini. Gara-gara ngejar kamu aku jadi agak langsingan loh. Makasih yah.

Dulu aku orang yg biasa-biasa aja. Menjalani hidup seadanya gak ada gairah. Gak ada keinginan untuk jadi orang keren, yang aku pikirin cuma hidup sama ibadah. Aku ga punya motivasi untuk menggali diriku lebih dalam, karena belum ada kamu.




Setelah aku suka sama kamu, aku ngerasa kalo aku harus selalu keliatan keren biar gak kalah sama saingan aku yg juga menginginkan kamu. Makannya aku mencoba segala hal baru dan memberanikan diriku untuk tampil di depan umum.

Aku nekad jadi MC,penyanyi,penulis dan comic. Padahal suara aku gak bagus-bagus amat. Bahkan mungkin lebih bagus suara si mang endang daripada aku. Aku juga gak lucu-lucu amat, tapi seengganya kamu bisa tersenyum karena aku. Itu udah cukup bikin aku seneng. Semua ini aku lakukan karena aku pengen pas kamu liat aku, lalu kamu bergumam dalam hati “keren banget ini cowo. Pacarin ah.”


Asal kau tau, karena mencintaimu lah aku bisa jadi sandi yg sekarang kamu liat.

Aku berkembang dengan baik karena rasa cinta ini. Makasih yah :)


Oh iya, kedepannya aku yakin bisa lebih berkembang dan lebih hebat dari aku hari ini. Semoga kamu bisa menyaksikan aku sukses. Disini. Disebelah detakan jantungku.

Mungkin jika kita akhirnya jadian nanti, kita akan jadi pasangan yg keren. Mungkin kita bakal kaya endah and resa. Aku yg nyanyi kamu yg mijitin aku pas lagi nyanyi. Mungkin juga kita bakal kaya sisi dan digo di ganteng-ganteng srigala. Kamu pemeran wanita utamanya, aku jadi kotoran srigalanya. Mungkin juga kita bakal kaya august sama hazel di film the fault in our stars atau mungkin kita akan menciptakan gaya kita sendiri yg akhirnya mengispirasi banyak orang.

Tapi jika akhirnya kita gak jadian. Ya udah gapapa. Mungkin aku emang lebih pantes sama pevita pearce. 

Kalo nanti aku jadian sama pevita pearce, jangan cari aku yah. Jangan hancurkan hubungan aku sama dia. Mungkin kalo suatu saat kamu muncul lagi, rasa cinta yg sekarang ada akan tumbuh lagi. Karena sejauh ini cuma kamu yg udah berhasil menanamkan cinta yg paling dalam di hati dari yg sebelum-sebelumnya.

Apapun akhir kita nanti, aku senang bisa kenal kamu, terlebih jatuh cinta sedalam ini.

I Love You.

Kamis, 02 Juli 2015

Cinta gituloh !

Selamat malam pembaca setia.

Hai. Apa kabar nih? Udah sekitar satu bulan gue gak nulis di blog. Mungkin kalian bertanya-tanya kemana perginya manusia langka yg di keramatkan oleh masyarakat bandung ini? Haha.

Gue ada ko. Cuman sebulan terakhir ini gue sengaja gak aktif paket internet. Alesannya sih simple, karena gue pengen merambah dunia di luar Gadget. Gue ga pengen autis dan bodoh hanya karena Hp. Itu doang sih.

Malam ini gue sedang sendirian di rumah yg beratapkan bintang-bintang. Gue di temani oleh lagu payung teduh yg judulnya Untuk perempuan yg sedang di pelukan.

Entah mengapa lagu ini gak pernah membuat gue bosen mendengarkannya. Lo pernah ngerasa hal yg sama ga ? Ketika lo suka sama satu lagu dan lo terus menerus mendengarkan lagu itu sampe-sampe lo bingung kenapa ini lagu gak ngebosenin.

Hal ini yg sekarang gue rasain.

Mungkin juga seperti inilah yg orang jatuh cinta rasakan. Mereka gak pernah bosen kepada orang yg dicintainya meskipun dalam ukuran logika si dia udah gak se-asik dulu.

Karena cinta, meskipun kita telah hidup di hari yg berbeda namun dia masih selalu keliatan sama. Kita masih mencintainya dengan cinta yg tidak berkurang dari saat pertama kali kita mencintainya. Pret.

Pada lain kasus, banyak cinta yg berawal dari rasa benci. Bagaimana mungkin cinta bisa mengubah hal yg berlawanan menjadi lurus dan searah? Itu masih menjadi misteri dan gue gamau mikirin itu. Bodo amat.

Entah mengapa cinta juga bisa membuat kita melanggar hukum fisika. Misalnya ketika seorang cowo jelek mencintai cewe cantik, maka secara perhitungan fisika, variabel A yg di dapat si cowo adalah negatif pangkat 10. Tapi karena cinta, semuanya bisa terbalik.

Aneh yah.

Segala keanehan yg di buat oleh cinta adalah anugerah yg paling indah dari Tuhan YME.

Seperti gue sekarang.

Dulu gak sedikitpun kepikiran buat bisa mencintai orang se aneh kamu. Namun setelah gue mengenal lagu ini, melalui liriknya, kamu mulai tumbuh di hati. Perlahan-lahan tersenyum hingga akhirnya gue jatuh cinta.

Semoga lagu ini gak akan pernah berhenti.

I Love You.