Jumat, 09 Juni 2023

CERITA TENTANG GUNUNG DAN MATAHARI

Bagaiamanakah hari ini? Tanda tanya yang dulu tidak pernah berubah menjadi tanda seru itu, apakah masih menggantung disana? Apakah masih ada semak-semak yang mengisi betapa banyaknya rindu yang menjadi sesuatu dalam rangka hidup yang rapuh. Pada awalnya kita adalah sebagian dalam yang pernah menjadi dua sayap pada burung yang sedang patah. Begitupun dengan rindu yang tidak pernah menyentuh langit, bagaimanapun kerasnya bagaimanapun rindunya. 

Mungkin, hari kemarin adalah hari yang selamanya jauh, namun bagiku, kemarin hanyalah jarak antara detik detik yang tidak pernah dirindukan.  Mungkin sebagian dari kalian pernah tau bagaimana rasanya rindu yang menjadi bagian dari pikiran, disambut dengan hangat, tapi tidak denganku. Rindu itu menjadi kepingan yang tidak pernah menyentuh hatimu bahkan sedikitpun menoleh ke arah mata angin yang membawa nafasmu pada musim semi itu.

Apa yang jatuh ke dalam dirimu selalu menjadi bagian terbaik dalam menjadi sebuah aroma pagi setiap saat mata menjadi terbuka dan nikmatnya tiada tara. Aku mungkin adakah kamar kita yang jauh dari ketololan yang sekali laghi terlah jfsaahsajfnkdcjasjasjsahadshasdhashsafhdjsahfdjskahfdsafhjjdsajsajsajsadkasdkjhsdajkijasiuijurqwiojredoiwfanhdksabgnfuiaehfkdsanjfjhawiufhewafdkjsanfiaswhfjdsafhawfejafkdasufhewajfkdsajfiuwahfadsjfkdsahfduahfdksafdsahfguewhkfdsaiuf